Cara Mengatasi Handphone Android Samsung Galaxy Masih Bootloop Setelah Flashing.

Selamat datang sobat android di blog kecil saya.
Kali ini saya mau berbagi tips tentang cara flashing handphone / hp Samsung android bootloop. Dan tentu sudah sobat android pasti sering mendengar masalah seperti ini. Namun dalam kondisi tertentu meski handphone / hp setelah sukses flashing tetapi kondisinya tetap bootloop. Atau dalam bahasa lainnya seperti contoh dalam Samsung, di Odin sukses / pass atau complite namun handphone tetap saja masih bootloop atau stuck / mentok di logo Samsung.
Salah satu cara untuk mengatasi Samsung Galaxy Android masih / tetap bootloop setelah flashing melalui Odin yaitu dengan masuk ke menu recovery mode. Di menu recovery mode, lakukan wipe data dan wipe partitions cache.
Namun ada beberapa kasus dimana handphone Android Samsung Galaxy tetap bootloop meski sudah melakukan hard reset melalui recovery mode. Dan kadang malah sudah gonta-ganti firmware handphone setelah flashing pun handphone Android Samsung Galaxy masih saja bootloop.
Dalam kasus handphone android tetap bootloop setelah flashing meski sudah gonta - ganti firmware seperti ini bisa disebabkan karena memory emmc handphone rusak / corrupt atau sudah lemah. Dan cara mengatasi handphone Android rusak memory emmc yaitu dengan mengganti ic itu, dan tentu harga momory emmc itu terbilang mahal.

Nah terus seperti apa ciri-ciri atau tanda-tanda handphone Android rusak memory emmc? 

Kalau menurut saya, yaitu :
  1. Ketika mencoba menghapus data di sistem maupun data di memory internal handphone, data   itu yang terhapus itu selalu balik lagi, tidak bisa menghapus data. Dalam kondisi, ini lama-lama handphone akan bootloop.
  2. Sewaktu mencoba menghapus data atau hard reset data melalui menu recovery mode, aplikasi yang bukan bawaan dari system tidak terhapus atau tetap masih ada. Dalam kondisi ini hanphone masih bisa di pakai, tetapi selang berapa minggu / hari handphone akan bootloop juga.
  3. Cara memastikan memory emmc kena / rusak yaitu dengan masuk ke menu recovery mode. Dalam mode recovery di sana akan muncul tulisan warna merah seperti, E:failed to mount bla bla bla. Meski biasanya tanda error partisi E seperti ini terjadi karena salah root atau karena gagal root, tapi ketika sobat sudah coba flasing ulang dengan metode apapun dan sudah gonta - ganti firmware tetapi error E ini masih ada, bisa dipastikan ini karena memory emmc sudah corrupt / kena / rusak. Dan tentu cara mengatasi memory emmc rusak tentu harus diganti.
    recovery mode e failed


Namun ada tips ampuh bagi sobat Android yang mengalami handphone android tetap bootloop meski sudah mencoba flashing berbagai firmware ( firmware yang lain ).


1. Cara pertama.
Flashing menggunakan base firmware stockrom yang digunakan sebelumnya ( sebelum bootloop terjadi ). Jika handphone tidak mau masuk ke home screen, dan masih mentok di logo, coba lakukan wipe data dan wipe cache. Apabila cara ini belum berhasil, coba cara kedua.

2. Cara kedua.
Dengan cara mem-flashing dengan firmware asli bawaan handphone diluncurkan dan dengan versi Odin yang tepat juga. Contoh seperti handphone Galaxy Chat tetap bootloop meski sudah di flashing dengan berbagai firmware Jelly Bean 4.1.2, cobalah flashing dengan firmware stockrom Galaxy Chat GT - B5330 ICS 4.0.4. Cara ini sering berhasil, namun dengan catatan juga, jika sehabis proses flashing, di menu recovery mode masih saja selalu muncul kode error E:failed to mount /data bla bla bla, itu berarti ic memory emmc sudah kena atau corrupt.

Nah sekian tips cara flashing handphone Android Samsung Galaxy dengan benar. Berikut juga tips cara mengetahui ciri - ciri ic memory emmc pada Android sudah corrupt / rusak.
How to fix Samsung Galaxy that continues bootloop, even though we've replace another firmware.

2 Komentar untuk "Cara Mengatasi Handphone Android Samsung Galaxy Masih Bootloop Setelah Flashing."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel